BUAH KESEMEK KHAS MAGETAN
Kesemek
merupakan buah-buahan dari genus Diospyros dan masih berkerabat dekat
dengan Eboni (Diospyros celebica) dan Ajan Kelicung
(D. macrophylla). Namun berbeda dengan Eboni dan Ajan Kelicung yang
lebih kerap dimanfaatkan kayunya, pemanfaatan Kesemek sejatinya lebih pada
buahnya. Meskipun saat ini buah Kesemek termasuk salah satu buah yang langka
lantaran kalah bersaing dengan berbagai jenis buah lainnya.
Kesemek
selain dikenal sebagai buah kaki juga disebut sebagai Semek, Buah Samak, dan
Tasmak (Bahasa Banjar). Sedangkan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai Oriental
persimmon. Dan nama
ilmiah tumbuhan ini adalah Diospyros kaki Thunb. yang
mempunyai beberapa nama sinonim diantaranya: Diospyros amara Perrier, Diospyros
argyi H.Lév., Diospyros bertii André, Diospyros costata
Carrière, Diospyros kaempferi Naudin, Diospyros mazelii E.Morren,
dan Diospyros sinensis Naudin.
Buah kesemek yang semakin langka dan
sulit ditemukan
Diskripsi
Pohon dan Buah. Pohon Kesemek mempunyai ketinggian
hingga 15 meter, batangnya relatif pendek dan bengkok-bengkok, banyak cabang,
serta menggugurkan daun. Daun tersusun dalam dua deret, tersusun berseling,
bertangkai pendek sekitar 3 cm, berbentuk bundar, bulat telur sampai jorong,
berwarna hijau kuning mengkilap dengan ukuran sekitar 2,5-15 × 5-25 cm.
Bunga
jantan tersusun dalam malai pendek yang berisi 3-5 kuntum sedangkan bunga
betina soliter yang terletak di ketiak daun, berbilangan 4. Buah kesemek
merupakan buah buni berbentuk gepeng membulat dan bersegi empat. Buahnya
berwarna hijau saat muda dan berubah menjadi jingga kekuningan sampai merah
saat masak dengan diameter antara 2-8 cm. Buah kesemek sekarang sudah sulit
dijumpai atau hampir punah.
Pemanfaatan
Kesemek. Buah kesemek (Diospyros kaki)
dapat dimakan langsung dalam keadaan segar setelah direndam (diperam) dengan
air kapur, untuk menghilangkan rasa sepat dan getahnya. Biasanya. Buah juga
dapat dikeringkan atau diolah menjadi selai, agar-agar, es krim dan lain-lain.
Buah
kesemek segar mengandung 19,6 % karbohidrat, terutama fruktosa dan glukosa,
0,7% protein, vitamin A, kalium, zat tanin, kalsium, fosfor, retinol, dan
senyawa anti oksidan. Zat tanin (dinamai tanin-kaki) terkandung dalam buah
kesemek yang muda sehingga menimbulkan rasa sepat. Zat tanin ini akan berkurang
seiring dengan masaknya buah.
Zat
tanin-kaki ini dimanfaatkan untuk mengawetkan berbagai kerajinan tangan,
membantu produksi arak-beras di Jepang, serta bahan pengobatan penyakit
hipertensi. Sedangkan zat-zat lain yang terkandung dalam buah kesemek dipercaya
mampu menjadi obat berbagai penyakit seperti asma, batuk, dan sakit perut.
Harga buah kesenek pun hanya bisa mencapai Rp.1.500/kg.Tisak heran jika banyak petani yang membiarkan buah ini matang si pohon san akhirnya tidak di panen .Namun sat ni buah kesemek banyak si cari oleh pengusaha,harganya pun mulai naik menjasi Rp 2.500/kg dari petani.
Harga buah kesenek pun hanya bisa mencapai Rp.1.500/kg.Tisak heran jika banyak petani yang membiarkan buah ini matang si pohon san akhirnya tidak di panen .Namun sat ni buah kesemek banyak si cari oleh pengusaha,harganya pun mulai naik menjasi Rp 2.500/kg dari petani.
0 komentar:
Posting Komentar