KEMBANG KOL KHAS MAGETAN
Kembang kol merupakan tanaman sayur famili Brassicaceae (jenis kol
dengan bunga putih kecil) berupa tumbuhan berbatang lunak. Kembang Kol berasal
dari bahasa Belanda Bloemkool yang berarti "tunas". Kembang Kol
tergolong ke dalam keluarga kubis-kubisan dan termasuk sayuran yang tidak tahan
terhadap udara panas. Tanaman ini berasal dari Eropa subtropis di daerah
Mediterania. Kubis bunga yang berwarna putih dengan massa bunga yang kompak
seperti yang ditemukaan saat ini dikembangkan tahun 1866 oleh Mc.Mohan ahli
benih dari Amerika. Diduga kubis bunga masuk ke Indonesia dari India pada abad
ke XIX.
Bentuk tanaman ini secara selintas
mirip Brokoli. Bedanya, bunga Kembang Kol berwarna putih dan masa tumbuhnya
lebih lcepat dari Brokoli. Hanya saja kepala bunganya tersusun dari
kuntum-kuntum bunga dan tangkainya berdaging tebal.
Panen bunga Kembang Kol dilakukan
setelah umurnya 55-100 hari tergantung dari kultivar. Sayuran ini banyak
mengandung vitamin A, vitamin C, dan beberapa mineral seperti thiamin, niasin,
kalsium, dan zat besi dalam jumlah yang cukup memadai.
Sentra Penanaman
Walaupun tanaman ini adalah tanaman
dataran tinggi triopka dan wilayah dengan lintang lebih tinggi, beberapa
kultivar dapat membentuk bunga di dataran rendah sekitar khatulisiwa.
Daerah dataran tinggi (pegunungan)
adalah pusat budidaya kubis bunga. Pusat Produksi tanaman ini terletak di Jawa
Barat yaitu di Lembang, Cisarua, Cibodas. Tetapi saat ini kembang bunga kol
mulai ditanam di sentra-sentra sayuran lainnya seperti Bukit Tinggi (Sumatera
Barat), Pangalengan, Maja dan Garut (Jawa Barat), Kopeng (Jawa Tengah) dan Bedugul
(Bali).
Klasifikasi botani tanaman kembang
kol adalah sebagai berikut:
a) Divisi : Spermatophyta
b) Sub divisi : Angiospermae
c) Kelas : Dicotyledonae
d) Keluarga : Cruciferae
e) Genus : Brassica
f) Spesies : Brassica oleracea var.
botrytis L.
g) Sub var : cauliflora DC
Brassica oleracea varitas botrytis
terdiri atas 2 subvaritas yaitu cauliflora DC. yang kita kenal sebagai kembang
kol putih dan cymosa Lamn. yang berbunga hijau dan terkenal sebagai brokoli.
Penentuan kultivar berdasarkan ukuran, kemampatan dan warna massa bunga.
Kultivar lokal adalah kultivar
Cirateun yang banyak ditanam di Lembang, sedangkan kultivar introduksi adalah
kultivar Farmers Early No 2 (umur panen 63 hari) dan Fengshan Extra Early (umur
panen 59 hari) asal Taiwan untuk dataran rendah sampai medium, Snown Crown asal
Jepang untuk dataran menengah dan dataran tinggi serta Tropical Early asal
jepang untuk dataran rendah.
Mudahnya merawat kembang kol di musim kemarau membuat tanaman ini akan
panen maksimal. Hingga kemarin (13/5), harga di pasaran Rp 10 ribu per
kilogram. Padahal, harga sebelumnya mencapai Rp 12 ribu.